Kelompok-Kelompok Da'wah

by : Fadhli

Beberapa kalangan menyebutkan bahwa keberadaan jamaah dan kelompok da’wah adalah sebuah penyimpangan bahkan bid’ah. Menurut mereka keberadaan kelompok dan jamaah da’wah tidak dikenal dalam Islam dan menyimpang dari pemahaman salaf ash-shalih.
Sesungguhnya pernyataan ini berlebihan. Keberadaan orang yang berkelompok dan beriltizam untuk Islam telah disebut oleh Rasulullah dalam hadits beliau :

لا تزال طائفة من أمتي قائمة بأمر الله لا يضرهم من خذلهم أو خالفهم حتى يأتي أمر الله وهم ظاهرون على الناس

Akan selalu ada kelompok dari ummatku yang tegak atas perintah Allah, tidak membahayakan mereka orang-orang yang menghina mereka atau orang yang menyelisihi mereka hingga datang ketetapan Allah dan mereka menang atas manusia yang lain (HR. Muslim, hadits no. 1037).


Disini secara explisit Rasulullah SAW menyebutkan lafaz “thaaifah” yang bermakna kelompok. Kelompok dalam hadits ini adalah kelompok yang dipuji, yang dijanjikan kemenangan, dimana mereka tsiqah diatas perintah Allah.

Begitu juga para ulama mu’tabar. Pendapat mereka tentang keberadaan kelompok dalam Islam terangkum dalam beberapa kitab tafsir, ketika menafsirkan firman Allah :

وَلْتَكُن مِّنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنْكَرِ وَأُوْلَـٰئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung (QS 3 :104)

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan :

والمقصود من هذه الآية، أن تكون فرقة من هذه الأمة متصدية لهذا الشأن

Maksud dari ayat ini (QS 3 :104), hendaklah ada firqah (kelompok) dari ummat ini yang menangani masalah ini (yaitu melakukan يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنْكَر).

Sementara dalam tafsirnya, Syaikh Ibnu ‘Asyuur dalam tafsir At-Tahrir wa At-Tanwir ketika menjelaskan tentang makna ummah pada ayat ini menyebutkan :


وأصل الأمَّة في كلام العرب الطَّائفة من النَّاس الَّتي تؤمّ قصداً واحداً

Asal lafaz Al Ummah dalam perkataan Arab adalah Ath Thaifah atau kelompok dari manusia yang memiliki kesatuan tujuan . Sementara Imam Suyuthi dalam Ad-Durrul Mantsur fit Ta’wili bil Ma’tsur ketika menjelaskan makna ayat ini menyebutkan :

ليكن منكم قوم يعني واحدا أو اثنين أو ثلاثة نفر فما فوق ذلك أمة

Hendaknya ada diantara kalian kaum, baik satu, dua, tiga kelompok atau lebih, itulah yang dimaksud ummah.

Dari pendapat para ulama ummat ini dapat dilihat bahwasanya keberadaan kelompok-kelompok da’wah dalam Islam adalah legitimate dan bahkan disebut-sebut oleh Rasulullah dalam sebutan pujian, lalu bagaimana bisa kalangan-kalangan tertentu mengharamkannya?


Wallahu a’lam