Thursday, February 22, 2007

Mau Ketemu SBY aja SBY (Susah Banget Yak)

Gagal, akhirnya Ust. Abu Bakar Ba’asyir gak berhasil menemui penguasa Indonesia saat ini pada hari Kamis 22 Februari 2007, SBY. Tanpa ada kejelasan SBY enggan menemui Ust. Ba’asyir. Niat mulia Ust. Ba’asyir untuk menyampaikan surat tadzkirah ( sepertinya tidak terlalu menjadi hal yang penting bagi SBY sepertinya. Surat tadzkirah (peringatan) ini akhirnya Cuma dititipkan ke staf kepresidenan, moga-moga SBY mau baca.

Sikap SBY adalah antitesa dari sikap seorang penguasa dalam Islam. Dalam sejarah kita bisa melihat bagaimana para pemimpin Islam terlalu gampang untuk ditemui. Sebut saja Rasulullah SAW, Umar Ibn Khaththab, Abu Bakar Ash Shiddiq dsb, mereka adalah figure yang sangat dekat dengan rakyat. Mereka bersama ummat bukan hanya ketika ada bencana saja (sebagaimana yg sering dilihatkan penguasa negeri ini), bahkan mereka sering menyambangi rakyat untuk memastikan rakyat tidak mendapat masalah. Pernah denger Presiden dan aparat negeri ini berkeliling untuk memastikan tidak ada rakyat yang tidak makan? Gak pernah dan tidak akan pernah, mereka sudah terlalu pusing untuk menjaga citra dan memastikan Pemilu mendatang kembali berkuasa. Gak akan pernah kita dengar penguasa negeri ini membawa sendiri karung bahan makanan untuk diserahkan kepada rakyat sebagaimana yang dilakukan Umar bin Khaththab. Kan udah ada Bulog? Hehehe…emang dosa Presiden yang nanggung orang-orang Bulog?
Kembali ke masalah sikap penguasa terhadap rakyat, satu contoh luar biasa juga pernah ditunjukkan oleh Umar bin Khaththab, ketika dia dicari oleh seorang Yahudi yang rumahnya di Mesir (Boss, wilayah Islam luas banget lho, bukan cuma Makkah dan Medinah) kegusur oleh proyek Wali (selevel Gubernur) Mesir kala itu. Dan si Yahudi secara gampang langsung dapat menemui sang Pemimpin Islam dibawah pohon,tanpa kawalan, tanpa protokoler, tanpa nunggu dsb. Sekarang mau ketemu Presiden? Disuruh masuk istana aja dah syukur!


No comments: